Widget HTML #1

SEJARAH BERULANG

Ingat catatan sejarah bagaimana sebuah negara menjadi besar dan bertahan ratusan tahun JUGA SISI LAIN  ada negara yang bubar hanya dalam 1 generasi. Semua itu bukan hanya karena berhasil mengurusi kebutuhan dalam negeri atau di kenal dengan istilah urusan domestik, namun juga berhasil menangani perampok dari luar wilayahnya, baik yang terang terangan merampok atau dengan halus menipu.

Juga pandai memanfaatkan kekuatan luar, serta mahir diplomasi termasuk diplomasi dagang untuk memenuhi kebutuhan domestik yang tidak bisa di produksi sendiri. Baik bahan baku maupun produk jadi.

Main cantik di luar negeri, main cantik di dalam negeri, membangun SDM yang solid dengan jiwa nasionalisme yang tinggi adalah kunci negara berdaulat dalam jangka panjang atau pendek sebuah negara. Semuaini bisa terjadi di bawah pemimpin yang punya visi, tidak pernah cukup jika pemimpinnya pragmatis, sederhana dan kasual.


Semuanya akan ada akibat negatif positifnya dalam kurun waktu cepat atau panjang. Kita lanjut informasinya, kita melihat negara kota 

yang kecil di eropa bernama venesia di abad pertengahan yang bermain cantik MIRING ke yunani dalam strategi luar negerinya kemudian main indah di dalam negeri dengan COLEGANZA nya yaitu equity crowd funding urun dana UKM, seperti santara tiru itu lah.

Kalau yang terkini, kita lihat singapura dengan strategi miring ke barat, menjadikan singapura negara kota yang kuat dalam maritim hub dan financial hub.

Menjadikan singapura negeri dengan pendapatan percapitanya salah satu tertinggi di dunia, dengan 50.000 an dolar percapita atau hampir 12 kalinya pendapatan perkapita indonesia. Padahal singapura juniornya indonesia, indonesia lahir tahun 45, singapura tahun 65.

Bagaimana dengan tiongkok? yang di tahun 1970an pernah kelaparan dahsyat membuat matinya lebih dari 5 juta manusia. Sangat miskin hingga tahun 80an.

Yang dilakukan  deng xiaoping pemimpin waktu itu adalah bermain cantik keluar negerinya.  Dimana di tahun 79 deng xioping memilih miring ke amerika, padahal saat ini soviet tetangganya tiongkok adalah kekuatan yang di katakan terkuat  di dunia dan SAMA SAMA KOMUNIS. 

Ternyata benar, sejarah berpihak ke deng xioping,  taruhan tiongkok tepat, 1991 soviet bubar.

Di tahun 80 an kekuatan komunis memang lagi kuat-kuatnya dan amerika yang memilik alat propangada yang bernama demokrasi sedang di serang dimana mana, untuk itu apapun resikonya Amerika mepet tiongkok.

Amerika perlu tiongkok untuk menahan soviet dan korea utara, setelah gagal di tahun 1975 di vietnam yang menjadi negara komunis.

Tiongkok pun kemudian di guyur dana besar dan banyak perusahaan barat masuk tiongkok, dengan syarat tiongkok adalah berpihak kesekutu. Tiongkok yang di tahun 70 an income percapitanya di bawah indonesia melakukan strategi luar negeri dengan cantik. Yang berbuah pada saat ini income percapitanya 5 kali indonesia.

Selama 10 tahun kemudian hingga 1989, tiongkok mengeliat naik ekonominya. Banyak reformasi dilakuakan di dalam negeri, perusahaan sekutu barat serta perusahaan globalis banyak memindahkan pusat produksi ke tiongkok karena SDM yang kuat kerja serta murah.

Tahun 1989, bulan juni, mahasiswa demo di tianamen menuntut demokrasi meledak. Efek pemahaman barat mulai masuk ke sendi bernegara tiongkok, mahasiswa ingin babes demokrasi. Deng xioping dilema. Memihak barat sesuai dengan perjanjianya dengan ronald reagan, sekutu barat atau balik kanan mementingkan dasar negara, sosialis komunis.

Setelah adanya secret meeting, keputusannya adalah, tetap sosialis komunis dan anti demokrasi barat, maka di sikat lah mahasiswa di tiananmen square itu. Sebuah masacre atau pembantaian  dengan 10.000 korban mati di saat itu.

Efeknya dunia mengecam tiongkok!!!  lebih dari 50% pengusaha amerika dan barat menarik diri dari tiongkok. Namun keputusan tiongkok sudah bulat, bermain dengan globalis tidak bermain dengan negara barat, dengan membangun semua kedalam negeri terlebih dahulu.

Tiongkok menggunakan ekonominya  MMT michael hudson.  tiongkok mainkan double currency system. Di dalam cetak uang berbasis proyek, ke luar negeri pakai yuan berbasis dolar.

Tiongkok membangun gila gilaan di dalam negeri setelah memilik ketrampilan dari barat selama 10 tahunan.

Dalam membangun berbasis printing money,  semuanya tentunya dengan study mendalam bukan asal bangun jalanan tol saja misalnya, tetapi membangun jaringan sambungan antar kota produksi, pemasok bahan baku, hingga membangun industri kendaraan niaganya. Isinya apa, kemana arahnya, semuanya di rancang dengan teliti.

Efeknya : biaya produksi turun, produksi jadi cepat terdistrubusi. 12 lapis BENEFIT pembangunan di dapatkan.

Bukan hanya 2 manfaat di dapatkan dalam membangun jalan pakai hutang  yaitu jalanan yang di bangun ramainya untuk mudik lebaran  manfaat pertama dan dapat sohor populer terlihat membangun manfaat kedua. ya itu mah negara tetangga yang punya begituan, bukan tiongkok. 

#peace