Widget HTML #1

BILANGAN 16 - KETAATAN KEPADA TUHAN

 BILANGAN 16

“KETAATAN KEPADA TUHAN”

Tuhan hadir setiap hari kepada bangsa Israel dalam bentuk tiang awan di siang hari dan di malam hari dalam bentuk tiang api.

Selain itu, Dia terus mengirimkan manna 6 hari seminggu, memberi mereka bahan utama untuk roti mereka sehari-hari.

Tentu saja mereka memiliki bukti fisik yang nyata tentang keterlibatan Tuhan dalam pemeliharaanNya setiap hari.

Namun, terlepas dari kebaikan-Nya terhadap mereka, pertentangan serius sedang dibangun di antara mereka.

Kebencian ditujukan kepada Musa, secara khusus Korah, Datan, Abiram, dan On berkumpul dan menentang Musa dan Harun ( Bilangan 16:1-3 ).

Sekelompok kecil orang yang vokal mengungkapkan keraguan mereka terhadap kemampuan Musa dan Harun untuk memimpin mereka.

Kebencian ini akhirnya tumbuh menjadi penuh, pemberontakan terbuka dan pemberontakan terhadap Allah. Musa menyerukan kepada kedua belah pihak harus datang dan membakar dupa di hadapan Tuhan sebagai ujian.

Mereka ingin Tuhan memilih di antara mereka siapa yang akan memimpin umat-Nya. Tapi tidak ada yang menyangka 250 orang yang mempersembahkan dupa itu akan langsung mati tersambar petir.

Hari berikutnya sekelompok besar datang melawan Musa lagi, mengeluh dan menyalahkan dia atas 250 orang yang tewas.

Tuhan menanggapi dengan mengirimkan wabah yang menewaskan hampir 15.000 orang.

Tuhan membuatnya sangat jelas siapa yang telah Dia pilih untuk memimpin bangsa Israel melalui padang gurun.

Ketaatan kepada Tuhan adalah pelajaran yang jelas bagi mereka hari itu dan bagi kita hari ini. Kita harus berusaha untuk tetap rendah hati di hadapan-Nya, artinya kita tidak boleh membiarkan pemberontakan menguasai hati kita lagi.

Ketika kita membiarkan emosi kita mendikte tindakan kita, itu juga tidak berjalan baik bagi kita. Tuhan kita masih mengharapkan kita untuk mengikuti Dia kemanapun Dia memimpin.

Betapa kita membutuhkan belas kasihan, kasih karunia, dan pengampunan Tuhan setiap hari. Shalom selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati bapak, ibu dan seluruh jemaat.