Widget HTML #1

Bom atom ‘Little Boy’

Bom atom ‘Little Boy’ yang dijatuhkan di Hiroshima itu melepaskan energi setara dengan 15.000 ton dinamit atau TNT. Sekuat apa itu ledakannya? 

Kalau satu bom ‘blockbuster’, yaitu bom non-nuklir terbesar yang sering dijatuhkan dari pesawat tempur saat Perang Dunia ke II dengan energi ledak setara 10 ton TNT itu bisa meluluhlantakkan area pemukiman seluas satu blok atau setara 0,25 kilometer persegi, maka bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 itu bisa meratakan kota seluas 5,6 kliometer persegi.

Russia, negara yang kemarin menyatakan perang dengan Ukraina, itu punya bom atom ‘Tsar Bomba’, yang kekuatan ledakannya 3.333 kali lebih kuat dari bom nuklir ‘Little Boy’ yang dijatuhkan AS di Hiroshima, artinya Tsar Bomba bisa meratakan area perkotaan seluas lebih dari 3.646 kilometer persegi, dan radiasi thermalnya bisa menyebar ke area seluas 18.626 kilometer persegi, setara dengan sepertiga luas provinsi Jawa Timur. Tsar Bomba atau AN602 adalah bom nuklir terbesar yang pernah diujicoba di dunia. 

Nah, kita tidak tahu pasti berapa Tsar Bomba yang dimiliki Rusia, tapi yang pasti Rusia punya sekitar 6.800 pucuk bom nuklir, sedangkan AS punya 6.185 pucuk. Itulah kenapa Einstein pernah ngomong, “Saya tidak tahu dengan apa Perang Dunia Ke-3 bakal dilakukan, tapi yang pasti Perang Dunia berikutnya akan dilakukan dengan peralatan dari kayu dan batu”. 

Tapi tenang saja, negara +62 punya 7 juta TOA.