Widget HTML #1

Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli Mobil Anda

Sahabat harus memahami bahwa oli pada kendaraan harus diganti secara rutin untuk mencegah kerusakan pada mesin. Oleh karena itu Sahabat harus memahami waktu yang tepat untuk ganti oli mobil serta tanda-tanda oli sudah harus diganti. 

Saat Sahabat memutuskan untuk ganti oli mobil terdekat, Sahabat bisa bertanya kepada teknisi apakah kondisi oli masih bagus atau tidak. Pasalnya, tatkala Sahabat memaksakan menggunakan oli mobil untuk waktu yang lama padahal saat itu sudah harus diganti, bisa jadi akan membuat mesin mobil cepat panas dan bagian dalam mesin kotor berkarat.








Ganti Oli Mobil Per Berapa Kilo?

Waktu yang tepat untuk mengganti oli mobil bisa dilihat berdasarkan jumlah kilometer yang sudah ditempuh mobil. Selain faktor jumlah kilometer, Sahabat juga harus memperhatikan kondisi jalanan yang ditempuh karena mobil yang melintasi jalanan off road ataupun macet harus bekerja dengan sangat keras. Sementara jika mengikuti buku panduan, maka akan terjawab mengenai ganti oli mobil berapa kilo? 

Sahabat disarankan untuk segera mengganti oli mesin mobil saat sudah menempuh jarak 10.000 km. Untuk pemakaian yang normal, maka jarak tempuh 10.000 km biasanya dicapai saat sudah pemakaian selama 6 bulan sekali. Hanya saja, waktu penggantian 10.000 km akan dicapai apabila menggunakan oli berjenis full sintetik. Sementara jika menggunakan oli bercampur mineral maka harus segera diganti olinya ketika dipakai 5000 km. 

Jika mobil digunakan di jalanan tanjakan, jalanan yang macet maka waktu penggantian harus lebih cepat. Sahabat juga bisa memperhatikan tanda-tanda oli mobil harus diganti berdasarkan kondisi mobil.

Ganti Oli Saat Kualitas Oli Menurun

Salah satu cara untuk menilai waktu yang tepat mengganti oli mobil adalah berdasarkan kualitas atau kondisi oli. Oli yang masih baru akan memiliki tekstur yang licin, lengket dan warnanya bening. Sementara oli pada mesin yang sudah lama digunakan biasanya akan berubah warna menjadi coklat hitam keruh. Perubahan warna pada oli mesin ini dikarenakan fungsi oli itu sendiri untuk membersihkan bagian permukaan pada dinding silinder. 

Dinding silinder mudah terkena kerak, karbon akibat proses oksidasi. Oleh sebab itu oli bisa berubah warna menjadi hitam. Oli yang berubah warna menjadi hitam bisa menjadi penanda bahwa sudah saatnya oli mesin diganti jika memang sudah digunakan dalam waktu lama dengan kondisi jalanan macet atau tanjakan. Namun apabila oli baru digunakan maka hal tersebut tidak bisa dijadikan penanda satu-satunya.

Ganti Oli Saat Akselerasi Mesin Terasa Berat

Ini merupakan salah satu penanda utama yang bisa menunjukkan bahwa sudah saatnya oli mesin untuk diganti. Ketika kualitas oli menurun, maka akan terjadi gesekan antara mesin yang semakin tinggi. Hal ini akan membuat kinerja mesin terasa semakin berat karena mesin dipaksa untuk terus bekerja dalam kondisi yang tidak baik. Sahabat akan merasakan perubahan pada kinerja mesin terutama saat Sahabat menginjak pedal pada gas. Meski pedal pada gas sudah diinjak namun akselerasi terasa lebih lambat.

Ganti Oli Saat Mesin Bergetar Lebih Besar

Saat kondisi mesin dalam keadaan putaran idle, Sahabat bisa mendengar adanya getaran yang sangat berat pada mesin mobil. Getaran ini akan terasa dan terdengar lebih keras ketimbang saat oli mesin mobil Sahabat sudah diganti. Oleh karena itu Sahabat sebaiknya lebih sensitif dalam mendengarkan suara getaran pada mesin mobil saat kondisi idle.

Ganti Oli Saat Suara Kerja Mesin Sangat Kasar

Untuk mendeteksi apakah suara kerja mesin lebih kasar bisa dilakukan ketika mobil baru saja dihidupkan. Sahabat bisa mendengarkan suara mesin mobil tersebut apakah lebih kasar ataukah tidak. Oli yang sudah mendekati waktu penggantian maka akan menimbulkan getaran yang lebih tinggi dengan suara yang terkesan kasar ataupun berisik. Suara ini akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan saat awal oli mesin diganti. 

Tambah Oli Mesin Jika Levelnya Di Bawah Batas

Selain mengganti oli mesin mobil, oli mesin mobil juga harus ditambahkan apabila permukaannya berada di bawah dari level batas standar kendaraan. Untuk memastikan waktu yang tepat dalam menambahkan oli mesin, Sahabat harus mengecek permukaan oli saat mesin kendaraan masih dalam kondisi dingin. Jangan mengecek oli dalam keadaan mesin masih panas karena tentu permukaan oli mesin akan naik akibat adanya pemuaian.

Apabila oli mesin mobil berada kurang dari batas standar maka oli harus ditambah. Namun penambahan tidak boleh melebihi batas maksimal yang ditentukan. Pasalnya, penambahan yang berlebihan akan membuat putaran mesin makin melambat dan kinerja mesin turun. 

Kuras Oli Mesin Mobil untuk Penggunaan di Jarak 50 Ribu Kilometer

Saat oli mesin mobil diganti dengan cara biasa, sesungguhnya tidak semua oli yang lama akan terbuang saat baut dibuka. Jumlah oli yang akan keluar saat baut dibuka hanya sekitar tiga sampai empat liter saja. Sementara jika dilakukan kuras oli mesin maka jumlah oli yang keluar bisa mencapai 10 sampai 12 liter. Pengurasan oli harus dilakukan setiap jarak 50 ribu kilometer sebelum kemudian memberi oli baru.

Ganti oli mobil harus dilakukan secara rutin untuk mencegah kerusakan mesin lebih lanjut. Pahami bahwa ada tiga macam oli mobil yang harus diganti secara rutin. Mobil memiliki 3 jenis oli yakni oli transmisi (persneling), oli mesin serta oli gardan yang harus diganti secara rutin. Oli yang harus cepat diganti adalah oli mesin, kemudian oli transmisi dan terakhir oli gardan.